Perintah Output adalah perintah
yang digunakan untuk mengeluarkan hasil proses komputer sehingga bisa
dibaca oleh si pemakai (user). Adapun media yang digunakan untuk
menampilkan hasil output tadi bisa berupa monitor atau dicetak ke kertas
melalui printer. Salah satu fungsi untuk menampilkan output dalam Turbo
C++ adalah :
a.printf().
Fungsi printf() digunakan untuk mencetak
data baik berupa teks, numerik, konstanta maupun variabel. Contoh
penggunaan printf() bisa dilihat pada contoh program berikut :
Bisa
dilihat dari contoh diatas, bahwa perintah printf() bisa diikuti dengan
tanda %s, %f, %d dan lain-lain. Tanda % tersebut disebut dengan penentu
format (format specifier) Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter)
Perintah lain untuk menampilkan output adalah dengan puts() dan putchar().
b. Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhir dengan perpindahan baris.
c. Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.berikut adalah contoh penggunaan putchar() dan puts()
d. Fungsi cout
Penggunaan cout stream dhubungkan dengan operator overloaded << (Sepasang tanda "less than"). Contoh :
cout << "Nama Saya Afandi"; // Tampilkan Output Nama Saya Afandi
cout << 1000; // Tampilkan angka 1000 pada layar
cout << x; // Tampilkan variabel x on pada layar
Operator << dikenal sebagai insertion operator, dimana berfungsi untuk menginput data yang mengikutinya. Jika berupa string, maka harus diapit dengan kutip ganda ("), sehingga membedakannya dari variable. Contoh
cout << "Hello"; // Tampilkan Hello pada layar
cout << Hello; // Tampilkan variabel Hello pada layar
Operator insertion (<<) dapat digunakan lebih dari 1 kali dalam kalimat yang sama, Contoh :
cout << "Hallo, " << "nama " << "Saya Afandi";
Contoh diatas akan menampilkan Hallo nama Saya Afandi sentence pada layar monitor. Manfaat dari pengulangan penggunaan operator insertion (<<) adalah untuk menampilkan kombinasi dari satu variabel dan konstanta atau lebih, contoh :
cout << "Hello I am " << age << " years old and my zipcode is " << zipcode;
Misalkan variable age = 24 dan variable zipcode = 90064 maka output yang
dihasilkan :
Hello, I am 24 years old and my zipcode is 90064
Contoh :
cout << "Baris pertama \n ";
cout << "Baris kedua.\nBaris ketiga.";
cout << "Baris kedua.\nBaris ketiga.";
Output :
Baris pertama.
Baris kedua.
Baris ketiga.
Baris kedua.
Baris ketiga.
Selain dengan karakter new-line, dapat juga menggunakan manipulator endl, contoh :
cout << "Baris pertama" << endl;
cout << "Baris kedua" << endl;
cout << "Baris kedua" << endl;
Output :
Baris pertamaBaris kedua
2. Perintah Input
Setiap bahasa pemrograman tidak akan bisa digunakan secara fleksibel jika tidak memiliki perintah input. Perintah input adalah sebuah perintah dalam bahasa program yang mampu meneruskan nilai dari operator untuk diproses oleh komputer. Perintah input memerlukan perangkat keras input, biasanya adalah keyboard. Dalam Turbo C++, terdapat tiga perintah input yaitu scanf(), getche(), getch() dan gets().
Setiap bahasa pemrograman tidak akan bisa digunakan secara fleksibel jika tidak memiliki perintah input. Perintah input adalah sebuah perintah dalam bahasa program yang mampu meneruskan nilai dari operator untuk diproses oleh komputer. Perintah input memerlukan perangkat keras input, biasanya adalah keyboard. Dalam Turbo C++, terdapat tiga perintah input yaitu scanf(), getche(), getch() dan gets().
a. Fungsi scanf()
Bentuk umum dari fungsi scanf() adalah sebagai berikut :
Bentuk umum dari fungsi scanf() adalah sebagai berikut :
Penggunaan scanf() biasanya dikombinasikan dengan perintah printf(). Perintah printf() disini berfungsi sekedar menampilkan keterangan tentang apa yang harus diinputkan, sehingga operator bisa langsung mengerti harus memasukkan data apa. Untuk penentu format pada scanf(), dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3 Tabel Penentu Format scanf()
Tabel 3.3 Tabel Penentu Format scanf()
Selain itu, penggunaan scanf() juga harus menyertakan tanda ‘&’ pada
awal nama variabel. Tanda ‘&’ disini befungsi sebagai operator
alamat (address operator).
Contoh penggunaan scanf() sebagai berikut :
Contoh penggunaan scanf() sebagai berikut :
Jika terdapat beberapa proses input (memasukkan data) sekaligus, maka sebaiknya ditambahkan fungsi fflush(stdin); setelah fungsi scanf(). Fungsi fflush(stdin) berfungsi menghapus buffer di dalam alat I/O.
Scanf() juga bisa digunakan untuk menginputkan beberapa data sekaligus
dalam satu baris asalkan jumlah dan tipe penentu format sesuai dengan
variabel yang akan diinputkan. Data yang akan dimasukkan dapat
dipisahkan dengan spasi, tab atau tanda pemisah lain seperti koma (,),
garis hubung(-), atau titik dua(:). Pemisah data dalam input yang
digunakan harus sama dengan pemisah data dalam scanf().
b.Fungsi getche()
Fungsi input getche() memiliki sifat yang sedikit berbeda dari scanf(). Perbedaan tersebut antara lain :
1. Bila dalam scanf() jumlah karakter data yang diinputkan boleh bebas, maka dalam getche() hanya sebuah karakter yang bisa diterima.
2. Bila scanf() membutuhkan tombol RETURN/ENTER untuk mengakhiri input, maka dalam getche() tidak membutuhkannya. Input dianggap selesai begitu kita memasukkan satu karakter dan secara otomatis akan melanjutkan ke baris perintah berikutnya.
1. Bila dalam scanf() jumlah karakter data yang diinputkan boleh bebas, maka dalam getche() hanya sebuah karakter yang bisa diterima.
2. Bila scanf() membutuhkan tombol RETURN/ENTER untuk mengakhiri input, maka dalam getche() tidak membutuhkannya. Input dianggap selesai begitu kita memasukkan satu karakter dan secara otomatis akan melanjutkan ke baris perintah berikutnya.
getche() merupakan singkatan dari get character and echo yang artinya
‘menerima sebuah karakter kemudian tampilkan’. Input yang diterima
getche() akan disimpan ke dalam variabel karakter yang sebelumnya harus
sudah dideklarasikan.
c.Fungsigetch().
Satu-satunya perbedaan antara getche() dan getch() adalah getche()akan
menampilkan karakter yang kita ketikkan, sedangkan getch() tidak akan
menampilkan, melainkan hanya menyimpannya dalam memori saja, jadi apa
yang kita ketikkan tidak akan muncul dilayar sebelum kita memberikan
perintah untuk mencetak nilai tersebut.
a. Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.
b. Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
c. Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
d. Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
e. Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar
a. Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.
b. Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
c. Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
d. Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
e. Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar
d. Fungsi gets()
a. Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
b. Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
c. Cursor secara otomatis akan pindah baris
a. Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
b. Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
c. Cursor secara otomatis akan pindah baris
d. Tidak memerlukan penentu format
e. Fungsi cin
Menangani standard input pada C++ dengan menambahkan overloaded operator extraction (>>) pada cin stream. Harus diikuti bengan variable yang akan menyimpan data. Contoh :
int umur;
cin >> umur;
cin >> umur;
Contoh diatas mendeklarasikan variabel age dengan tipe int dan menunggu input dari cin (keyborad) untuk disimpan di variabel umur.
cin akan memproses input dari keyboard sekali saja dan tombol ENTER harus ditekan.
Contoh :- // contoh program input dan output
- #include <iostream.h>
- int main ()
- {
- int i;
- cout << "Silahkan masukan nilai: ";
- cin >> i;
- cout << "Nilai adalah " << i;
- cout << " Nilai jika di kali 5 adalah: " << i*5 << ".\n";
- return 0;
- }
Output :
Silahkan masukan nilai: 2
Nilai jika di kali 5 adalah: 10.
Nilai jika di kali 5 adalah: 10.
cin juga dapat digunakan untuk lebih dari satu input :
cin >> a >> b;
Equivalen dengan :
cin >> a;
cin >> b;
Dalam hal ini data yang di input harus 2, satu untuk variabel a dan lainnya untuk variabel b yang penulisannya dipisahkan dengan : spasi, tabular atau newline.cin >> b;
Referensi :
Andri Kristanto. 2003.
“Struktur Data dengan C++”. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2. Budi Sutedjo, Michael
A.N. 2000. “Algoritma dan Teknik Pemrograman”. Yogyakarta: ANDI OFFSET. 3.
Fathul Wahid. 2004. “Dasar-Dasar Algoritma dan Pemrograman”. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
4. Heri Sismoro, Kusrini Iskandar. 2004. ”Struktur Data dan Pemrograman dengan
Pascal”. Yogyakarta:ANDI OFFSET. 5. Insap Santosa. 2004. ”Struktur Data
Menggunakan Turbo Pascal 6.0”. Yogyakarta: ANDI OFFSET. 6. Rinaldi Munir, Leoni
Lidya. 2002.