Dalam pemrograman kita tidak hanya sekedar mempelajari bahasa pemrogramannya saja, banyak hal yang harus dipelajari seperti salah satunya adalah Operator Matematika. Dalam bahasa pemrograman Operator Matematika dapat diartikan sebagai symbol yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap nilai data. Operator dalam bahasa pemrograman dapat berupa karakter ataupun berupa kata khusus yang melambangkan satu operasi tertentu, misalnya operator untuk operasi penjumlahan (+), pengurangan(‐),pembagian(/),perkalian(*) dan sebagainya.
Macam-Macam Operator
Macam-Macam Operator
1. Operator Aritmatika
Operator Matematika yaitu operator yang digunakan untuk operasi matematis terhadap suatu nilai data. Ada beberapa operator aritmatika yang dapat digunakan dalam pemrograman antara lain :
a. Pangkat ( Eksponen)Operator Matematika yaitu operator yang digunakan untuk operasi matematis terhadap suatu nilai data. Ada beberapa operator aritmatika yang dapat digunakan dalam pemrograman antara lain :
Pemangkatan atau eksponen banyak digunakan dalam operasi komputer, eksponen mempunyai operator carret(^) dan sintaksnya adalah sebagai berikut :
Eksponen = bilanngan1^bilangan2
Contoh :
Eksponen = 5^2 hasilnya = 25
Eksponen = 3^2 hasilnya = 9
Eksponen = 2^‐2 hasilnya = 0,25
b. Perkalian
Perkalian digunakan untuk mengalikan dua buah bilangan atau lebih, simbolnya (*) dan sintaksnya dalam pemrograman adalah :
Perkalian = bilangan1 * bilangan2
Contoh :
Perkalian = 2 * 2 hasilnya = 4
Perkalian = 5 * 5 hasilnya = 25
c. Pembagian
Pembagian digunakan untuk melakukan operasi pembagian terhadap bilangan, simbolnya (/) dan sintaksnya :
Pembagian = bilangan1 / bilangan2
Contoh :
Pembagian = 4 / 2 hasilnya = 2
Pembagian = 5 / 2 hasilnya = 2,5
d. Pembagian Integer
Pembagian Integer pada dasarnya sama dengan pembagian biasa, tetapi hasil yang diperoleh adalah bilangan integer atau bilangan bulat. Simbolnya (\) dan sintksnya :
PembagianInt = bilangan1 \ bilangan2
Contoh :
PembagianInt = 4 \ 2 hasilnya = 2
PembagianInt = 5 \ 2 hasilnya = 2
e. Sisa Bagi (Modulus)
Sisa bagi (Mod) digunakan untuk mendapatkan sisa dari pembagian dua buah bilangan, sintaksnya :
Sisa = bilangan1 Mod bilangan2
Contoh :
Sisa = 4 Mod 2 hasilnya = 0
Sisa = 5 Mod 2 hasilnya = 1
f. Penjumlahan
Penjumlahan (+) digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan, sintaksnya :
Penjumlahan = bilangan1 + bilangan2
Contoh :
Penjumlahan = 4 + 2 hasilnya = 6
Penjumlahan = 5 + 5 hasilnya = 10
g. Pengurangan
Pengurangan (‐) digunakan untuk melakukan operasi pengurangan terhadap bilangan, sintaksnya :
Pengurangan = bilangan1 – bilangan2
Contoh :
Pengurangan = 4 – 2 hasilnya = 2
Pengurangan = 5 – 2 hasilnya = 3
h. Penggabungan String ( Concat )
Penggabungan string, simbolnya (&) digunakan untuk menggabungkan dua buah string. sintaksnya :
String = string1 & string2
Contoh :
String = harry & potter hasilnya = harrypotter
String = 5 & 6 hasilnya = 56
2. Operator Logika
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan suatu perbandingan tertentu, simbol‐simbol yang digunakan antara lain :
Dan = Operasi bernilai True jika kedua syarat benar
Or = Operasi bernilai True jika salah satu syarat benar
Not = Kebalikan dari, Misalkan jika A = True maka Not A = False
Or = Operasi bernilai True jika salah satu syarat benar
Not = Kebalikan dari, Misalkan jika A = True maka Not A = False
3. Operator Perbandingan
Operator Perbandingan digunakan untuk membandingkan nilai‐nilai data, antara lain :
Operator Perbandingan digunakan untuk membandingkan nilai‐nilai data, antara lain :
Agar lebih memahami tentang Operator Matematika buatlah sebuah program dengan menggunakan Visual Basic 6.0 . Langkah pertama buatlah User Interface Seperti di bawah ini :
Kemudian atur property tiap objek sebagai berikut :
Kemudian copy kode program di bawah ini pada kode editor di Visual basic 6.0, kemudian jalankan program tersebut dan test apakah hasil yang diperoleh sama dengan teori yang telah kita pelajari sebelumnya.
Kode Program :Dim Bilangan1 As Single
Dim Bilangan2 As Single
Dim Hasil As Single
Private Sub optAnd_Click()
Bilangan1 = IIf(txtBilangan1.Text = "True", ‐1, 0)
Bilangan2 = IIf(txtBilangan2.Text = "True", ‐1, 0)
Hasil = (Bilangan1 And Bilangan2)
txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")
End Sub
Private Sub optBagi_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = Bilangan1 / Bilangan2
txtHasil = Hasil
End Sub
Private Sub optBagiInt_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = Bilangan1 \ Bilangan2
txtHasil = Hasil
End Sub
Private Sub optBesar_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = (Bilangan1 > Bilangan2)
txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")
End Sub
Private Sub optBesarSamadengan_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = (Bilangan1 >= Bilangan2)
txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")
End Sub
Private Sub optConcat_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = Bilangan1 & Bilangan2
txtHasil = Hasil
End Sub
Private Sub optJumlah_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = Bilangan1 + Bilangan2
txtHasil = Hasil
End Sub
Private Sub optKali_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = Bilangan1 * Bilangan2
txtHasil = Hasil
End Sub
Private Sub optKecil_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = (Bilangan1 < Bilangan2)
txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")
End Sub
Private Sub optKecilSamadengan_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = (Bilangan1 <= Bilangan2)
txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")
End Sub
Private Sub optKurang_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = Bilangan1 ‐ Bilangan2
txtHasil = Hasil
End Sub
Private Sub optMod_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = Bilangan1 Mod Bilangan2
txtHasil = Hasil
End Sub
Private Sub optNot_Click()
Bilangan1 = IIf(txtBilangan1.Text = "True", ‐1, 0)
Hasil = (Not Bilangan1)
txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")
End Sub
Private Sub optOr_Click()
Bilangan1 = IIf(txtBilangan1.Text = "True", ‐1, 0)
Bilangan2 = IIf(txtBilangan2.Text = "True", ‐1, 0)
Hasil = (Bilangan1 Or Bilangan2)
txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")
End Sub
Private Sub optPangkat_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = Bilangan1 ^ Bilangan2
txtHasil = Hasil
End Sub
Private Sub optSamadengan
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = (Bilangan1 = Bilangan2)
txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")
End Sub
Private Sub optTidakSamadengan_Click()
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Hasil = (Bilangan1 <> Bilangan2)
txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")
End Sub
Penjelasan Kode Program :
Dim Bilangan1 As Single
Dim Bilangan2 As Single
Dim Hasil As Single
Mendaklarasikan 3 buah variable dengan nama Bilangan1,Bilangan2 dan Hasil bertipe Single
Bilangan1 = txtBilangan1.Text
Bilangan2 = txtBilangan2.Text
Inisalisasi nilai variable Bilangan1 dan Bilangan2 dari nilai yang diinputkan pada textbox
txtBilangan1 dan txtBilangan2
Hasil = Bilangan1 \ Bilangan2
txtHasil = Hasil
inisialisasi nilai variable Hasil yang diperoleh dari perhitungan antara bilangan1 dan 2,
kemudian menampilkan hasilnya pada txtHasil
Bilangan1 = IIf(txtBilangan1.Text = "True", ‐1, 0)
Bilangan2 = IIf(txtBilangan2.Text = "True", ‐1, 0)
Jika txtBilangan1 diinputkan kata “True” tanpa tanda kutip maka ubah nilai menjadi ‐1 jika lainnya maka ubah nilai menjadi 0.
txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")
Memberi Format sehingga hasil yang ditampilkan pada txtHasil berupa nilai “True” atau “False”
Catatan :
Untuk melakukan test pada operator logika, input data yaitu kata “True” atau “False” (tanpa
tanda kutip) selain itu input data berupa bilangan.
Referensi :
Visual Basic 6.0 For Beginners,Febryan Hari Purwanto